manadoterkini.com, SULUT – Belanja modal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini baru mencapai 40 persen, jauh dari target pemerintah sebesar 95 persen, padahal tahun anggaran tinggal menghitung hari.
Hal ini terkuak usai Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi APBD dan APBN T.A 2021, di Ruang FJ Tumbeleka Kantor Gubernur Sulut, Jumat (3/12/2021).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat memimpin rapat tersebut menyebutkan realisasi belanja Pemprov Sulut saat ini terutama belanja modal baru 40-an persen, oleh karenanya dia mewanti-wanti kepada kepala-kepala SKPD beberapa hari kedepan harus mencapai 95 persen.
Kandouw menambahkan, terkait dengan serapan anggaran yang juga jadi tolok ukur daerah dalam raihan predikat WTP, dimana suatu pengejawantahan dari pemerintahan bersih dan akuntabel, harus Optimis dan bisa mencapai target itu.
“Dalam waktu dekat ini realisasi belanja modal harus tembus 95 persen. Pak Gubernur Olly Dondokambey menugaskan saya untuk mendrive (mendorong) supaya dalam waktu dekat ini sudah harus mencapai di atas 95 persen.”
“Langkah kongkritnya dibikin desk yang diketahui Sekprov, BKAD, Biro Pembangunan dan Inspektorat, saya akan memonitor itu jam per jam, jadi bukan lagi hari dengan hari. Kita jam dengan jam tentang realisasi belanja, ” tegas Kandouw.
Kandouw berharap, optimis realisasi akan lebih baik dari tahun kemarin,” katanya. (*/Rizath)
