Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Tim Setjen Wantannas RI Kunker di Pemkab Minsel

×

Tim Setjen Wantannas RI Kunker di Pemkab Minsel

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Sedikitnya 12 orang Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia (RI) yang dipimpin langsung Mayjen TNI Aris Martono H S E (Deputi Sisnas) dan Brigjen TNI Robert R Lumempow (Bandep Lingal), Selasa (19/7/2016) mengunjungi Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel

minselKunjungan dari Tim Setjen Wantannas RI ini diterima langsung oleh Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar SH.

Pertemuan yang dilaksanakan diruang kerja bupati lantai II Kantor Bupati ini dihadiri langsung, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, Kajari Amurang Umaryadi SH MH, Dandim Minahasa Letkol TNI Andi Kusuma dan Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, para Asiaten dan para Kepala SKPD Lingkungan Pemkab Minsel.

Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada tim Setjen Wantannas RI di Kabupaten Minsel dan menyampaikan situasi dan keadaan di Kabupaten Minsel.

“Kita mempunyai program kebijakan strategis yang ada, pengunaan Dandes dan lain sebagainya,” ungkap Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini.

minselLebih lanjut, Bupati mengatakan mengenai situasi keamanan dan ketertiban Kabupaten Minsel pada umumnya relative aman. “Untuk masalah keamanab, Minsel pada umumnya sangat aman,” tandasnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan Setjen Wantannas Mayjen TNI Aris Martono H S E mengatakan, dasar Kunker yang dilakukan Wantannas ini adalah Keputusan Presiden RI No : 101 Tahun 1999 tanggal 31 Agustus 1999 tentang dewan ketahanan nasional dan sekretariat jenderal dewan ketahanan nasional dengan tugas merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka pembinaan ketahanan nasional untuk menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional.

“Kunker ini juga untuk mendapatkan informasi terkini terkait dengan kondisi ketahanan daerah menyangkut aspek ideology, politik ,hukum, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan, ancaman bencana alam serta resiko pembangunan nasional di daerah yang berpengaruh terhadap kondisi keamanan nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan sesi tanya jawab antara Setjen Wantannas dengan Bupati Minsel serta kepala SKPD Lingkungan Pemkab Minsel yang berkaitan dengan Ketahanan Nasional.(dav)