Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususPemerintahan

Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan Terima Penghargaan Wiyata Dharma Pratama

×

Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan Terima Penghargaan Wiyata Dharma Pratama

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, JAKARTA – Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Sulawesi Utara (Sulut) Rita Tamuntuan menerima penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023 kategori Wiyata Dharma Pratama dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Penghargaan itu diberikan langsung Menteri Nadiem Makarim di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Rita Tamuntuan yang juga Bunda PAUD Sulut menerima penghargaan tersebut, karena atas kinerja dan kepeduliannya yang tinggi mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh pendidikan dan perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

Rita Tamuntuan dinilai sebagai sosok yang telah memberikan kontrinusi signifikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.

Penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, namun juga menjadi inspirasi bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat untuk terus mendukung perkembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Rita Tamuntuan berjanji akan terus bekerja keras dan berkomitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Bumi Nyiur Melambai.

“Sehingga setiap anak memiliki akses dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensinya,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud Ristek Iwan Syahril berharap, penerima Apresiasi Bunda PAUD dapat menginspirasi para Bunda PAUD lainnya.

“Bunda PAUD penerima apresiasi dapat memberikan inspirasi kepada Bunda-bunda PAUD lainnya untuk dapat terus berinovasi dalam memberikan dukungan kepada gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” tutur Iwan.

Seperti diketahui, saat ini Kemdikbud tengah menggalakkan transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan melalui Merdeka Belajar Episode ke-24. Salah satunya dengan dihapusnya tes baca tulis hitung (calistung) dalam penerimaan siswa SD. (Advetorial Kominfo Sulut)