manadoterkini.com, AMURANG-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE menjadi Insfektur Upacara (Irup) memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2017, yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Minsel Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur pada Kamis (1/6) pagi tadi.
Dalam sambutan Bupati yang membacakan pidato Presiden RI Ir H Joko Widodo mengatakan bahwa, Pancasila merupakan hasil dari kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang di pidatokan oleh Ir Soekarno. Dan kita sekarang sudah masuk ke- 72 tahun berarti kita harus tahu kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk negara Indonesia.
“Oleh sebab itu, mari kita berpikir dan renungkan negara Indonesia ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus bisa memahami dan mengamalkan pancasila baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini saat membacakan pidato Presiden.
Lanjut Dia, untuk itu komitmen Pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya telah dilakukan, telah diundangkan dalam Peraturan Presiden (PP) 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila.
Begitu juga, Presiden RI Ir Joko Widodo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk saling bahu – membahu, saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya untuk menggapai cita – cita bangsa sesuai dengan Pancasila.
“Oleh karenanya, saya mengajak kepada seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan, kita harus bergotong royong, toleran dan kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata Internasional,” ucapnya.
Kendati demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti akan bertindak tegas terhadap organisasi – organisasi dan gerakan – gerakan anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, dan anti Bhineka Tunggal Ika.
“Untuk itu, mari kita jaga perdamaian, jaga persatuan, jaga persaudaraan, mari kita saling bersikap santun, saling menghormati dan bergotong royong demi kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Denga motto “Selamat Hari Lahir Pancasila, Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila”.
Usai upacara Bupati bersama Wabup dan Forkopimda dan warga Minsel langsung mengibarkan ribuan Bendera Merah Putih bertanda Minsel mendukung penuh NKRI dan Siap mempertahankan Pancasila.
“Saya Indonesia, Saya Pancasila, NKRI harga Mati, Merdekaaa,” teriak Bupati saat melepaskan mengibarkan bendera merah putih.
Sekedar informasi, turut hadir pada Apel Hari Lahir Pancasila tahun 2017 tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Minsel Franky Donny Wongkar SH, Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan SE, Anggota DPRD Minsel, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, Kejati Amurang Lambok Sidabutar SH MH, Kepala Pengadilan Amurang Rommel Tampubolon SH, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Pdt Juberh Purnama, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, para asisten, para kepala-kepala Perangkat Daerah (PD) yang ada dilingkup Pemkab Minsel, para Camat, Kumtua/Lurah yang ada di Minsel, para pejuang, tokoh agama, tokoh Masyarakat, dan siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan para undangan lainnya.(dav/adv)
