manadoterkini.com, AIRMADIDI – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, menjadi perhatian Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), sehingga mengirim 10 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk studi tiru.
“Jadi untuk mempelajari SAKIP ini, Inspektorat Minahasa Utara mengutus 10 orang ASN, melakukan studi banding atau istilah sekarang ini studi tiru. Dan diharapkan setelah mereka (10 ASN,red) kembali dapat menerapkan di daerah terutama untuk melakukan review evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di setiap SKPD yang ada di lingkup Pemkab Minut dengan baik,” kata Kepala Inspektorat Minut Umbase Mayuntu, Selasa (5/9/2017).
Lanjutnya, peserta studi tiru tersebut akan berada di Bandung selama 4 hari. Selama disana, mereka akan mengamati, tiru dan modifikasi (ATM) menyesuaikan dengan kondisi di daerah, untuk penerapan hasil studi tiru.
“Dan kenapa kita pilih Bandung, karena mereka sudah menerapkannya dengan baik, dan sudah di uji coba dan diterapkan selama 10 tahun. Jadi kami nilai ini sangat baik dan akan kita terapkan di Minahasa Utara, untuk menunjang visi misi pemerintah dibawah pimpinan Bupati Vonnie Anneke Panambunan,” ujar Mayuntu.(Pow)
