manadoterkini.com, AIRMADIDI – Dana Rp8 Miliar untuk pembayaran gaji guru honor yang dipertanyakan pihak DPRD Minahasa Utara (Minut), rupanya tidak jadi dianggarkan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Robby Parengkuan SH.
“Dana itu tidak jadi karena anggarannya tidak cukup, dan memang dana itu telah diusulkan oleh DPRD Minut untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2017,” ungkap Parengkuan, Senin (18/9/2017).
Sementara itu, Parengkuan menambahkan sebagai pembanding, gaji untuk Tenaga Harian Lepas (THL) sekira 2000-an orang masih belum cukup. Sedangkan guru honor di Minut ada sekira 600-an orang, dan akan menerima gaji yang direncanakan sebesar Rp1,5 juta per guru.
“Dihitung-hitung untuk membayar THL saja tidak cukup, dan pada tahun lalu diusul untuk guru honor, namun anggarannya tidak jadi ditata dengan pertimbangan gaji guru honor bisa diambil dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” kata Parengkuan.(Pow)