Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanNusa Utara

ASN Kabupaten Kepulauan Talaud Ancam Demo, Buntut Gaji Belum Terbayarkan

×

ASN Kabupaten Kepulauan Talaud Ancam Demo, Buntut Gaji Belum Terbayarkan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, SULUT – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Talaud mengancam akan melakukan aksi demo buntut gaji belum terbayarkan.

Demo ini merupakan bentuk kegeraman dan ingin mempertanyakan alasan Pemkab Talaud di bawah kepemimpinan Bupati Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Parapaga yang belum membayarkan gaji mereka selama dua bulan.

“Beberapa hari ke depan akan ada demo di Pemkab Talaud. Tinggal tunggi ijin pihak berwajib,” kata salah satu tenaga kesehatan yang meminta namanya tidak disebutkan.

Gaji yang menjadi hak penghasilan mereka, sudah dua bulan ini belum jelas kapan dibayarkan.

Padahal pada bulan sebelumnya, paling lambat setiap tanggal 3 gaji sudah ditransfer ke rekening. Namun hingga saat ini tak kunjung ada transferan.

“Gaji kami ASN sudah dua bulan belum terbayarkan. Sementara untuk Tenaga Harian Lepas sudah jalan 7 bulan,” katanya.

Ia membeberkan, hasil konsultasi dengan dinas terkait gaji direspon sudah tidak ada anggaran untuk pembayaran gaji.

“Menurut pimpinan, sudah tidak ada anggaran, jadi menunggu anggaran perubahan,” ungkap dia.

Tiba-tiba, mendengar sas-sus akan ada demo dari tenaga kesehatan, muncul informasi anggaran ada tapi melalui pengurusan manual.

“Jadi kami berencana akan melaksanakan demo. Tapi mendengarkan informasi itu, muncul balasan kalau anggarannya ada. Tapi lewat pengurusan manual tidak lagi melalui sistem SIPD. Ini juga menjadi tanda tanya sedangkan pengurusan manual secara aturan salah,” sebut dia.

Ia berharap, gaji segera diterima mengingat masih banyak kebutuhan yang harus dibiayai

“Selama ini hidup kami sulit, karena tinggal di kampung orang. Kontrakan rumah belum dibayar, tuntutan biaya hidup, ditambah biaya anak sekolah,” beber dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Talaud Paul Dimpudus saat dihubungi enggan berkomentar.

“Kalo mau konfirmasi kita ketemu aja di Talaud Pak. Kita ketemu secara langsung. Nanti saya jelaskan semuanya. Tapi yg lebih berkompeten utk menjelaskan ini harus kepala dinas kesehatan,” tandas Paul Dimpudus melalui pesan elektronik. (*/Rizath)